LUBUKLINGGAU, tvnewss.online- 63 ibu rumah tangga tertipu investasi bodong di Kota Lubuklinggau Sumsel.
Total kerugian dari arisan bodong dan investasi bodong ini mencapai Rp.1 Miliar lebih.
Akibat pristiwa ini mereka melaporkan Ratnasari dan Nando seorang pasutri ke Polisi dan berharap bandar investasi itu ditangkap Polisi.
Awalnya, perwakilan ibu-ibu ini mendatangi Polsek Lubuklinggau Utara berharap agar bandar arisan dan investasi bodong itu ditangkap.
Namun, oleh Polsek Lubuklinggau Utara diduga korban diarahkan ke Polres Lubuklinggau untuk melapor secara resmi.
Ici salah satu korban mengungkapkan awalnya pelaku mengeshare sistem arisan online itu ke media sosial.
Dalam penjelasan postingan pelaku menawarkan sistem 8 hari, akan mendapat keuntungan 40 persen.
Kemudian 10 hari mendapat keuntungan 55 persen, lalu 15 hari mendapat keuntungan 80 persen dan 30 hari akan mendapat keuntungan 140 persen.
Akhirnya melihat postingan itu Ici tergiur untuk bergabung dalam sistem arisan itu dengan sistem Rp. 10 juta dengan skema pencairan 8 hari.
Namun, sampai batas waktu yang ditentukan duit yang dijanjikannya tak kunjung cair.