MUSIRAWAS, tvnewss.online - Nasib pilu dialami Insan, warga Desa Mambang, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.
Pria yang berprofesi sebagai petani ini ditinggal istri, setelah istrinya itu diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Musi Rawas.
Mirisnya Insan ditinggal istri setelah ia sukses menyekolahkannya hingga lulus S2.
Insan pun seolah -seolah merasa habis manis sepah dibuang.
“Sebelum diterima PPPK, semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah,” kata Insan pada wartawan, Selasa (2/12/2025).
Insan pun menuturkan pristiwa bermula
sejak awal 2025 setelah N (istrinya) resmi diangkat sebagai PPPK, Insan mulai merasakan perubahan sikap.
Rumah tangga mereka yang dulu harmonis meski hidup seadanya berubah selalu diwarnai pertengkaran, hingga akhirnya ia digugat cerai September 2025.
"Mantan istrinya saya (N ) itu mengajar di SDN Sukamana. Sebelum diterima PPPK, semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah,” ungkapnya.
Insan pun mengaku sudah menjalani sidang perceraian sebanyak tiga kali, hasilnya palu majelis hakim memutuskan mereka berpisah.
Ia merasa pun kecewa karena selama ini telah berusaha keras menyekolahkan istrinya hingga lulus S2 hingga bisa diangkat menjadi PPPK.
"Setelah saya bersusah payah menyekolahkan sampai S2, setelah diangkat PPPK malah saya diceraikan,” ungkapnya.
Insan pun berharap pemerintah daerah, khususnya Bupati Musi Rawas, dapat memberi perhatian atas nasib yang dialaminya.
Menurutnya perlu ada pertimbangan moral dalam proses perekrutan PPPK agar kasus serupa tidak terulang kepada orang lain.
Sumber : info kriminal linggau